https://www.histats.com/viewstats/?act=1&operation=1002&u=1993123xc1bd05b8b

Selasa, 05 Juni 2018

Mohamed Salah : From Zero to Hero

Mohamed Salah ketika meraih gelar PFA (Professional Footballer's Assosiation)




Siapa yang tak kenal dengan Mohamed Salah? Mungkin hampir seluruh dunia tahu siapa itu Salah. Ya, Mohamed Salah adalah pemain sepakbola asal Mesir yang saat ini membela klub Negeri Ratu Elizabeth, yaitu Liverpool FC . Nama lengkapnya adalah Mohamed Salah Ghaly. Ia lahir di Nagrig, Mesir 15 Juni 1992. Di Liverpool, Salah bermain sebagai gelandang sayap.

Awal Karir Sepakbola

Mohamed Salah saat di El-Mokawloon


"Sepakbola bagi saya hanyalah permainan. Mungkin itu bahkan bukan hobi. Mungkin itu adalah mimpi yang mustahil. Namun, saya pikir, untuk pertama kalinya, ini juga bisa menjadi pekerjaan saat berusia 14 tahun. Saya waktu itu bermain untuk klub yang disebut El Mokawloon dan saya bek kiri, mengenakan kaos nomor tiga."

Pada tahun 2002, Salah kecil yang datang dari kota Baison mencoba untuk menimba ilmu mengolah si ‘kulit bundar’ di klub junior El Mokawloon. Salah berada di El Mokawloon selama 8 tahun hingga akhirnya ia dipromosikan ke tim senior pada akhir tahun 2010. Bersama tim senior, Salah tampil sebanyak 41 kali selama dua tahun dan berhasil membukukan 11 gol. Tentu itu adalah pencapaian yang cemerlang bagi Salah ketika usianya masih 19 tahun.

Karir Salah bukan tanpa masalah, ia terpaksa harus berhenti sementara bermain sepakbola ketika sepakbola Mesir dilanda musibah cukup memilukan ketika ‘bencana’ di Stadion Port Said terjadi. Asosiasi sepakbola Mesir mengumumkan hal ini pada 10 Maret 2012. Jelas, ini sangat merugikan para pemain potensial Mesir seperti Mohamed Salah. Namun, dibalik musibah pasti ada hikmah yang terselip di dalamnya.

Klub Eropa Pertama Mo Salah

Mohamed Salah saat di FC Basel


"Jujur saja, saya tidak menyangka (untuk bermain di klub papan atas Eropa). Tapi saya selalu berusaha memperbaiki diri, bahkan saat masih kecil. Saya ingin bermain di level teratas sepakbola Mesir. Tapi di Eropa... saya tidak mengharapkan ini. Tapi ketika saya akhirnya mampu bermain di tim utama klub Mesir, saya mengatakan 'mengapa Anda tidak bermain di Eropa? Anda harus bermain di Eropa '. Lalu saat saya bermain di Basel, saya bilang 'ayo ke klub yang lebih besar'. "

Ketika sepakbola Mesir terhenti, timnas U-23 Mesir menggelar uji coba pertandingan melawan tim asal Swiss, FC Basel. Saat itu Salah bermain di babak kedua, namun meskipun begitu Salah berhasil mencetak dua gol dan membawa Mesir memenangi pertandingan dengan skor 4-3. Nampaknya FC Basel sangat tertarik dengan talenta muda Mesir itu sehingga pada tanggal 10 April 2012 Salah secara resmi menandatangani kontrak bersama Basel dengan durasi 4 tahun.

Debut resmi pertama Salah dengan klub barunya itu ketika Basel melakoni laga penyisihan group Liga Champions melawan tim asal Norwegia, Molde pada tanggal 8 Agustus sebagai pemain pengganti di menit ke-74. Gol pertamanya ketika Basel berhasil mengalahkan tim Lausanne di liga Swiss.

Pada tanggal 11 April 2013, Salah berhasil mecetak gol pertamanya di Liga Europa ketika Basel bersua dengan klub asal Inggris, Tottenham Hotspur. Saat itu, Basel berhasil melaju ke semifinal melalui adu penalty (4-1) setelah skor aggregat 4-4. Namun Basel harus menghentikan langkahnya di semi final setelah kalah oleh klub asal London, Chelsea.

Pada 18 September 2013 Salah berhasil mencetak equalizer melawan Chelsea dengan kemenangan 2-1 selama penyisihan group. Pada tanggal 26 November, Salah berhasil memboyong satu gol untuk kemenangan 1-0 atas Chelsea yang membuat klub asal London tersebut harus menelan kekalahan untuk yang kedua kalinya.

Chelsea Memboyong Salah

Mohamed Salah berseragam Chelsea


Chelsea sudah beberapa waktu memantau perkembangan pria asal Mesir itu dan sepertinya Jose Mourinho pelatih Chelsea saat itu berhasrat untuk membawanya ke Stamford Bridge. Pada 23 Januari 2014, Chelsea mengumumkan bahwa terlah tercapai kesepakatan untuk transfer Salah dari Basel dengan biaya yang dilaporkan sekitar £11 juta. Pada 26 Januari 2014, Chelsea mengumumkan bahwa transfer Salah telah rampung dan menjadikannya pemain Mesir pertama yang bergabung dengan klub tersebut. Ia menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun dan akan mengenakan kaus bernomor punggung 15.  Pada tanggal 22 Maret 2014 Salah mencetak gol pertamanya untuk Chelsea saat melawan Arsenal di Stamford Bridge dalam Derby London, masuk sebagai pengganti Oscar, dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 6-0 untuk The Blues. 

Catatan penampilan Salah bersama Chelsea tidak banyak, hanya 13 kali tampil dan ia berhasil menyumbangkan 2 gol. Nampaknya karir Salah saat di Chelsea tidak sebegitu cemerlang ketika berada di Basel. “The Special One” julukan Jose Mourinho (pelatih Chelsea) itu lebih memilih Oscar dan Willian ketimbang pria muda asal Mesir itu.

"Saat di Chelsea, Salah tidak bisa mengerti Jose Mourinho, dan sebaliknya. Dan dengan adanya Willian dan Oscar, situasi Salah semakin memburuk. Dia pergi ke Fiorentina namun ia akhirnya pergi (dari Fiorentina) karena dia pikir dia cukup baik untuk Roma, sebuah klub yang akan berpeluang berada di Liga Champions Eropa,” ungkap Ahmed Mido, salah satu legenda sepakbola Mesir.

Mo Dipinjamkan ke Fiorentina

Mohamed Salah bersama Fiorentina


Kurang puas dengan penampilan Mo Salah di Chelsea, akhirnya klub asal London tersebut meminjamkannya ke klub asal Italia, Fiorentina untuk menambah jam terbang Salah nantinya.

Dua musim bersama Fiorentina, Mohamed Salah diberikan waktu menit bermain yang cukup banyak di tengah usianya yang terbilang masih cukup muda dan minim pengalaman di liga elit Eropa. Tercatat pemain ini tampil sebanyak 34 kali dengan sumbangan 14 gol. Hal ini membuat Fiorentina masih bercongkol di papan atas Seria A salah satu kompetisi sepakbola di negei Pizza tersebut dan menjadi klub yang menakutkan.

AS Roma Menggaet Mo Salah

Mohamed Salah bersujud usai cetak gol untuk AS Roma


Penampilan gemilang Mo Salah di Fiorentina sepertinya membuat AS Roma kepincut dengan talenta asal Mesir tersebut meskipun Salah masih dalam masa peminjaman oleh Chelsea kepada Fiorentina. Perjalanan klub ibu kota Italia tersebut untuk mendaratkan Salah ke Stadion Olimpico Roma tidak berjalan dengan mulus. Kabarnya pihak manajemen Fiorentina merasa kecewa dengan klub pemilik sah Salah, Chelsea. Dalam klausal peminjaman Salah ke Fiorentina klub ini mendapatkan hak untuk memperpanjang masa pinjam. Tapi sebelum hal itu terjadi manajemen Chelsea telah menjual Salah ke AS Roma dan ditambah atas keinginan sang pemain untuk meninggalkan La Viola.

Bersama AS Roma, Mohamed Salah bermain sangat impresif. Ia berhasil mengantarkan klub ibu kota tersebut berada di urutan 2 Liga Serie A setelah kalah selisih poin dengan Juventus untuk perebutan liga bergengsi di Italia tersebut. Total 31 penampilan ia lakoni bersama AS Roma dan berhasil menyumbangkan 15 gol.

Mo Salah Mendarat di Anfield

Mohamed Salah merayakan gol bersama Liverpool


"Saya tidak melihat dia bermain saat ia di Chelsea. Saya melihatnya saat masih di Basel lalu berada di luar jangkauan radar saya. Lalu saya melihatnya lagi di Fiorentina. Saya tidak melihat beberapa permainannya di Chelsea, itu adalah 19 (kali bermain) atau sesuatu yang saya pernah baca. Itu biasanya bukan angka buruk bagi pemain muda di tahun pertama mereka di Chelsea, tapi dia ingin bermain lebih banyak,” ungkap Jurgen Klopp, pelatih Mo saat ini di Liverpool.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang mengapa dia pergi ke Chelsea. Aku tidak tertarik dengan situasinya dulu. Tapi, jika dia bermain lebih baik di Chelsea saat itu, mungkin kami (Liverpool) tidak akan memilikinya saat ini, jadi saya bahagia,” lanjutnya.

Kegemilangan Salah ketika bermain di tim ‘Srigala Roma’ nampaknya membuat klub asal Inggris, Liverpool FC sangat mendambakan sosok Salah untuk menambah daya gedor “The Reds” julukan Liverpool agar bisa kembali bersaing di papan atas Premier League dan berbicara lebih banyak di Liga Champions. Atas kecemerlangan Salah ini, akhirnya Liverpool berhasil mendaratkan Salah ke Anfield untuk awal musim 2017/2018 dengan biaya transfer yang cukup fantastis, yaitu £35 juta.

Keputusan Liverpool untuk menandatangkan Salah ke Anfield adalah keputusan yang sangat brillian karena bersama Liverpool, Salah berhasil mencetak 32 gol di Premier League dan 43 gol serta 13 assist di semua kompetisi sehingga membuat dirinya menjadi top skor Premier League dan memenangkan gelar PFA (Professional Footballers' Association). Selain itu, duetnya bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane pun menjadi trisula tersubur di kancah sepakbola Eropa.

Puncaknya ketika Salah berhasil membawa Liverpool melaju hingga babak final Liga Champions untuk pertama kalinya setelah satu dekade terakhir dengan hanya menelan satu kekalahan sebelum menembus final ketika ditumbangkan AS Roma mantan klubnya saat leg kedua di Stadion Olimpico Roma. Namun sayang Liverpool belum mampu meraih gelar Liga Champions setelah takluk dari tim ibu kota Spanyol, Real Madrid dengan skor 3-1. Di pertandingan ini Salah hanya bermain selama 31 menit sebelum ditandu keluar lapangan setelah dilanggar oleh pemain belakang Madrid, Sergio Ramos.

Karir Internasional Mo Salah

Mohamed Salah disambut warga Mesir ketika berhasil membawa negaranya ke Piala Dunia Russia 2018


Pada 9 Juni 2013, Salah mencetak hat-trick dan membantu Mesir memenangkan pertandingan keempat berturut-turut mereka di kualifikasi Piala Dunia. Pada pertandingan berikutnya, ia mencetak gol yang memenangkan kualifikasi untuk Mesir. Salah kemudian mencetak gol keenam dalam pertandingan kualifikasi untuk pencetak gol terbanyak di antara semua tim Afrika di babak kualifikasi.

Puncak penampilan Salah adalah ketika ia berhasil mengantarkan Mesir ke Piala Dunia Russia 2018 setelah menumbangkan Kongo dengan skor 2-1 dalam laga dramatis karena Mesir baru bisa mengunci kemenangan ketika laga memasuki babak pertambahan waktu babak kedua melalui ekseskusi penalty Mohamed Salah. Saat itu, Salah lah yang memboyong dua gol untuk Mesir melangkah ke putaran Piala Dunia pertama kalinya sejak tahun 1990.

Kepribadian Mo Salah di Luar Lapangan

Mohamed Salah berbaur dengan warga di tanah kelahirannya


Seperti kita ketahui, Mohamed Salah adalah salah satu pemain sepakbola muslim bersama Sadio Mane yang berada di Liverpool. Salah adalah muslim yang taat, beberapa kali ia terlihat sedang membawa dan membaca Al-Qur’an baik di pesawat ataupun di tempat lainnya.

Salah pun sering mengirim bantuan atau sumbangan kepada negaranya, terutama tempat kelahirannya. Ia banyak menyumbangkan penghasilannya untuk membangun pusat-pusat olahraga, pendidikan ataupun kesehatan di tanah kelahirannya. Tidak hanya di negaranya, Salah juga banyak membantu kaum muslimin di tempat tinggalnya bermain sepakbola seperti saat di Roma dan saat ini di Inggris. Akhir-akhir ini Salah pun menyumbangkan sepatu berharganya kepada British Museum yang ada di Inggris. Benar-benar pemain yang begitu mulia.

Mohamed Salah sedang membaca Al-Qur'an di dalam pesawat


*
From Zero to Hero, itulah yang menggambarkan sosok pesepakbola handal asal Mesir tersebut. Berangkat dari bocah kecil yang bermimpi menjadi pesepakbola hebat; memulai ilmu sepakbolanya bersama El Mokawloon, berhenti bermain karena bencana sepakbola negerinya, lalu dipinang tim Eropa pertamanya FC Basel, di rekrut Chelsea, bermain di Italy bersama Fiorentina dan AS Roma sebelum berlabuh di Anfield bersama Liverpool yang membuatnya semakin menjadi pesepakbola hebat di dalam maupun di luar lapangan.

Selain ciamik dalam mengolah si kulit bundar, ia juga merupakan sosok yang sangat humble dan taat dalam beribadah. Dakwahnya tentang islam melalui sepakbola sangat patut untuk kita tiru, apalagi attitude-nya.

Selebrasi sujud Mohamed Salah di tim yang pernah dibelanya


Dengan kondisi saat ini yang masih belum pulih 100%, kita doakan agar Mohamed salah mampu lekas sembuh dan bisa tampil apik bersama Mesir di Piala Dunia 2018 Russia satu bulan lagi.


Referensi Sumber Tulisan :


Sumber Foto :

https://twitter.com/BabaGol_/status/966394161715957767/photo/1?tfw_creator=VIVAcoid&tfw_site=VIVAcoid&ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.viva.co.id%2Fbola%2Fsoccertainment%2F1027364-kisah-dermawan-mohamed-salah-selalu-ingat-kampung-halaman