Hai
para pemimpi, apa kabar kalian? Gimana nih buat kalian yang udah duduk di kelas
12, udah sampai mana belajar buat persiapan SBMPTN nya? Udah mateng, setengah
mateng, atau baru mulai belajar? Atau mungkin ada nih diantara kalian yang
belum persiapan sama sekali karena satu dan dua lain hal? Ayo buat kalian yang
masih belum mulai persiapan, detik ini juga kalian harus mulai kalau mau
ngewujudin impian masuk PTN top, jangan ditunda-tunda lagi, ribuan bahkan ratus
ribuan siswa diluar sana sedang memperjuangkan impiannya, jangan sampai kalian
ketinggalan sama mereka.
Ngomong-ngomong, kalian tahu gak sih SBMPTN itu apa? Oke
buat kalian yang belum tahu apa itu SBMPTN, aku bakal kasih tahu. SBMPTN itu
singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Kak, bukannya
tahun ini sistem SBMPTN dirubah ya? Eits tenang aja, meskipun dirubah tapi alur
dan mekanismenya hampir sama kok kaya tahun-tahun sebelumnya, yang terpenting
kalian harus mempersiapkannya dengan matang dan sedini mungkin. Kalau persiapan
udah mateng, mau sistem yang kaya gimana juga gak bakal ngaruh sama kelulusan
kamu di suatu PTN tertentu.
Oke gak usah banyak cingcong, sekarang aku bakal ngasih
tahu nih tips sukses ber-SBMPTN yang tahun ini diganti/ditambah menggunakan
sistem UTBK, dengan kata lain hasil dari UTBK ini bakal didaftarin di SBMPTN,
dan keputusan diterima atau tidaknya itu tergantung kebijakan PTN
masing-masing.
Maka dari itu ini ada 9 tips sukses SBMPTN dari aku yang
alhamdulillah bisa mengantarkan aku lulus SBMPTN Agroteknologi UNPAD di tahun lalu, semoga membantu
😊
1.
Kerjain soal-soal
tahun lalu
Poin pertama yang
aku tekankan adalah kerjain dulu soal-soal SBMPTN tahun lalu untuk mengukur
segimana kemampuan kamu dalam mengerjakan soal SBMPTN. Aku jamin meskipun kamu
murid terpintar di sekolah, kalo pertama kali lihat soal SBMPTN kamu gak bakal
dengan mudah bisa mengerjakan soal-soal SBMPTN dengan baik dan benar. Jangankan
mengerjakannya dengan benar, mengerti soalnya saja aku kira kamu belum tentu
bisa walaupun ada beberapa soal yang bisa kamu jawab—tapi tidak akan mudah.
2.
Evaluasi kelemahan
Setelah kamu
mencoba untuk mengerjakan soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya, kamu perlu
mengevaluasi dimana letak kelemahan kamu. Tanya diri kamu apakah kamu bisa
menjawab soal-soal itu dengan benar. Jika kamu masih merasa kesulitan, kamu
analisis dimana letak kelemahan kamu, entah itu di pelajaran A atau di
pelajaran B. Kamu harus mulai mengakui kelemahan kamu karena itu akan semakin
membuat kamu berkembang sebelum masuk di poin yang selanjutnya.
3.
Buat jadwal
belajar
Setelah kamu sadar
dengan kelemahan kamu di beberapa poin, kamu wajib membuat rencana untuk
mengatasi kelemahan kamu. Misalnya ketika tadi kamu kerjakan soal SBMPTN tahun
lalu, ternyata kamu sangat lemah di hitung-hitungan atau matematika, atau kamu
tidak mahir dalam mengerjakan soal biologi, atau juga kamu belum terlalu paham
dengan soal yang menyangkut sosiologi dan ekonomi. Kamu perlu membuat jadwal
pelajaran yang diujikan di SBMPTN mulai dari pelajaran yang kamu kuasai dan
tidak kamu kuasai. Perlu diingat membuat jadwal pelajaran itu jangan
menggunakan metode time oriented,
melainkan aku sangat menyarankan dengan metode task oriented. Kenapa? Karena jika kalian menggunakan metode time oriented, kamu tidak akan fokus
pada belajarnya melainkan fokus pada waktu belajarya. Misalnya di jadwal jam 7
malam sampai 9 malam kamu belajar matematika, tapi bagaimana kalau jam 7 kamu
belum mulai atau ketika sampai di jam 9 malam kamu belum puas untuk belajar
atau kamu gabisa karena sakit, dan disitu jadwal kamu akan berantakan dan
disibukkan dengan membuat kembali jadwal yang baru. Sedangkan task oriented sendiri tidak akan membuat
kamu tertekan, kamu bisa menyusun jadwal sesuai dengan waktu yang kamu inginkan
tanpa harus terpaku pada waktu atau jam. Contohnya, tahun lalu aku membuat
jadwal menggunakan metode task oriented.
Jadi, dalam satu minggu aku membagi materi yang akan aku pelajari. Misalnya,
hari Senin belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Selasa matematika, Rabu
dan Kamis fisika, dan lain-lain sesuai dengan cara kamu masing-masing asalkan
tidak terpaku pada waktu dan kamu mempunyai target di minggu pertama sampai seterusnya.
4.
Belajar Konsep
SBMPTN bukan lagi
tentang hafalan seperti soal-soal di sekolah melainkan kalian harus
mengetetahui konsepnya. Hafalan tidak akan terlalu membantu untuk mengerjakan
soal SBMPTN, bahkan hafalan justru akan membuat kekeliruan dalam menjawab soal
seperti di SBMPTN. Di IPS (SOSHUM) mungkin hafalan sedikit dibutuhkan, tetapi
di IPA (SAINTEK) hafalan hanya akan memenuhi otak kita saja. Bayangkan saja ada
berapa rumus di materi Matematika dari kelas 10-12, apalagi materi Fisika dan
Kimia. Kalian harus mempelajari konsep dasarnya mengapa rumus itu diturunkan
dan mengapa rumus itu bisa untuk mengerjakan soal tertentu. Karena jika kita
sudah mengetahui konsepnya, rumus bukan lagi suatu yang rumit, rumus akan
datang sendiri pada kita, bahkan kita bisa mengerjakannya menggunakan cara kita
sendiri yang lebih efisien menggunakan konsep.
5.
Setelah belajar
wajib kerjakan latihan soal
Jika kalian
selesai mempelajari suatu materi di waktu atau hari tertentu, kalian wajib
mengakhirinya dengan sebuah soal yang berkaitan dengan materi yang dipelajari.
Entah itu soal dari buku atau soal SBMPTN tahun lalu. Misalnya kalian baru saja
mempelajari materi tentang Hidrokarbon di pelajaran Kimia, kalian mesti
kerjakan latihan soal mengenai Hidrokarbon sampai kalian benar-benar bisa
menjawabnya tanpa melihat pembahasan terlebih dahulu. Jika memang sulit, kalian
baru boleh melihat pembahasan dan kembali mengerjakan soal itu tanpa
pembahasan. Pastikan kalian benar-benar mengetahui konsep dasarnya. Terus asah
konsepmu dengan mengerjakan berbagi tipe soal dari yang mudah hingga rumit.
6.
Rutin melakukan
TRY OUT
Kebanyakan siswa
sangat malas mengerjakan soal Try Out, padahal TO bisa mengukur sejauh mana
kita berkembang selama belajar. Bagi mereka yang sudah merasa bisa terkadang
sangat malas melakukan Try Out di luar rumah atau bahkan di rumah sekali pun.
Jika memang malas pergi keluar rumah untuk TO di suatu tempat tertentu, TO juga
bisa dilakukan di rumah dengan metode harus seperti SBMPTN aslinya. Kalian bisa
mendownload soal-soal SBMPTN tahun lalu atau bisa juga soal-soal Ujian Mandiri lalu
kerjakan menggunakan pensil dan LJK dan kerjakan dengan batas waktu tertentu,
uasahakan asli seperti kalian mengerjakan SBMPTN agar ketika di hari H nanti
kalian tidak akan kaget dan canggung lagi.
7.
Review Materi
Setelah kalian
merasa mengerti mengenai suatu materi, jangan terlalu cepat puas dan melupakan
materi itu. Setidaknya kalian mesti melakukan review materi yang dirasa belum
dikuasai sepenuhnya, jangan sampai belajar setengah-setengah. Lakukan review
materi dan latihan soal secara berkala agar konsep yang kalian pelajari semakin
matang dan nempel di kepala.
8.
Istirahat maksimal
H-2 atau H-1 sebelum pelaksanaan ujian
Istirahat adalah
hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan bagi calon mahasiswa baru yang
akan melaksanakan ujian. Belajar memang penting, namun akan percuma saja jika
belajar di H-2 atau H-1 SBMPTN karena tidak akan masuk juga, bahkan seharusnya
kita mesti beristirahat H-7 sebelum ujian. Paling mentok kita harus istirahat
sehari sebelum pelaksanaan tes/ujian. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan seperti kekhawatiran yang berlebihan atau hal yang sangat
fatal adalah jatuh sakit. Mungkin ujian tahun ini akan berbeda dengan tahun
sebelumnya (tahun kemarin hanya satu kali tes di tempat tertentu dan sudah ada
jamnya), namun kesehatan sangat perlu dijaga. Jika kita sakit, kita tidak akan
bisa maksimal mengerjakan tes, apa kita mau mengulangnya di tahun depan? Maka
dari itu pergunakan waktu sebaik mungkin, kalian bisa menggunakan waktu satu
hari itu untuk bersantai atau bermain game asalkan dalam waktu yang wajar. Jika
kalian memang benar-benar keras kepala dan bersikeras untuk membuka lagi buku,
boleh-boleh saja namun harus yang penting-penting saja dan jangan sampai
terlalu larut agar keesokan harinya tidak kesiangan atau mengantuk.
9.
Berdoa
Jangan lupakan
untuk beribadah dan berdoa. Selama kalian belajar, jangan sampai melupakan
kewajiban kalian sebagai seorang yang beriman. Jangan sampai lupakan shalat bagi
kalian yang muslim. Usahakan satu hari sebelum pelaksanaan ujian untuk
melakukan shalat malam (tahajjud) agar hubungan kita dengan Allah lebih intim
dan semua permintaan kita bisa dikabulkan oleh-Nya. Mintalah kelancaran dalam
mengerjakan soal dan diberikan hasil yang terbaik. Dengan berdoa dan memohon
pertolongan pada-Nya, niscaya hati kita akan tenang dan percaya bahwa
pemberiannya adalah yang terbaik.
Mungkin hanya itu yang
bisa aku sampaikan saat ini. Intinya jangan pernah menyerah dan putus asa. Tidak
ada yang tidak mungkin jika kita masih mempunyai tekad, usaha, dan keyakinan.
Jangan pedulikan mereka yang mencibir bahwa kita tidak bisa, percayalah akan
kemampuan kalian dan buktikan pada mereka bahwa kita bisa. Hindari hal-hal yang
bisa mengganggu kita dalam meraih PTN impian, ingat waktu kalian semakin
berkurang. So, mulailah bertindak dan gapai mimpimu.
Jika kalian masih mau bertanya
mengenai SBMPTN atau hal-hal lain mengenai perkuliahan, kalian bisa hubungi aku
di :
e-mail : doerfrans@gmail.com
WA : 081387647492
Instagram : erfransdo
Facebook : Erfrans Do
Twitter : @EdoVGB