https://www.histats.com/viewstats/?act=1&operation=1002&u=1993123xc1bd05b8b

Senin, 14 Januari 2019

Tips Sukses SBMPTN


Hai para pemimpi, apa kabar kalian? Gimana nih buat kalian yang udah duduk di kelas 12, udah sampai mana belajar buat persiapan SBMPTN nya? Udah mateng, setengah mateng, atau baru mulai belajar? Atau mungkin ada nih diantara kalian yang belum persiapan sama sekali karena satu dan dua lain hal? Ayo buat kalian yang masih belum mulai persiapan, detik ini juga kalian harus mulai kalau mau ngewujudin impian masuk PTN top, jangan ditunda-tunda lagi, ribuan bahkan ratus ribuan siswa diluar sana sedang memperjuangkan impiannya, jangan sampai kalian ketinggalan sama mereka.
            Ngomong-ngomong, kalian tahu gak sih SBMPTN itu apa? Oke buat kalian yang belum tahu apa itu SBMPTN, aku bakal kasih tahu. SBMPTN itu singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Kak, bukannya tahun ini sistem SBMPTN dirubah ya? Eits tenang aja, meskipun dirubah tapi alur dan mekanismenya hampir sama kok kaya tahun-tahun sebelumnya, yang terpenting kalian harus mempersiapkannya dengan matang dan sedini mungkin. Kalau persiapan udah mateng, mau sistem yang kaya gimana juga gak bakal ngaruh sama kelulusan kamu di suatu PTN tertentu.
            Oke gak usah banyak cingcong, sekarang aku bakal ngasih tahu nih tips sukses ber-SBMPTN yang tahun ini diganti/ditambah menggunakan sistem UTBK, dengan kata lain hasil dari UTBK ini bakal didaftarin di SBMPTN, dan keputusan diterima atau tidaknya itu tergantung kebijakan PTN masing-masing.
            Maka dari itu ini ada 9 tips sukses SBMPTN dari aku yang alhamdulillah bisa mengantarkan aku lulus SBMPTN Agroteknologi UNPAD di tahun lalu, semoga membantu 😊

1.      Kerjain soal-soal tahun lalu
Poin pertama yang aku tekankan adalah kerjain dulu soal-soal SBMPTN tahun lalu untuk mengukur segimana kemampuan kamu dalam mengerjakan soal SBMPTN. Aku jamin meskipun kamu murid terpintar di sekolah, kalo pertama kali lihat soal SBMPTN kamu gak bakal dengan mudah bisa mengerjakan soal-soal SBMPTN dengan baik dan benar. Jangankan mengerjakannya dengan benar, mengerti soalnya saja aku kira kamu belum tentu bisa walaupun ada beberapa soal yang bisa kamu jawab—tapi tidak akan mudah.
2.      Evaluasi kelemahan
Setelah kamu mencoba untuk mengerjakan soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya, kamu perlu mengevaluasi dimana letak kelemahan kamu. Tanya diri kamu apakah kamu bisa menjawab soal-soal itu dengan benar. Jika kamu masih merasa kesulitan, kamu analisis dimana letak kelemahan kamu, entah itu di pelajaran A atau di pelajaran B. Kamu harus mulai mengakui kelemahan kamu karena itu akan semakin membuat kamu berkembang sebelum masuk di poin yang selanjutnya.
3.      Buat jadwal belajar
Setelah kamu sadar dengan kelemahan kamu di beberapa poin, kamu wajib membuat rencana untuk mengatasi kelemahan kamu. Misalnya ketika tadi kamu kerjakan soal SBMPTN tahun lalu, ternyata kamu sangat lemah di hitung-hitungan atau matematika, atau kamu tidak mahir dalam mengerjakan soal biologi, atau juga kamu belum terlalu paham dengan soal yang menyangkut sosiologi dan ekonomi. Kamu perlu membuat jadwal pelajaran yang diujikan di SBMPTN mulai dari pelajaran yang kamu kuasai dan tidak kamu kuasai. Perlu diingat membuat jadwal pelajaran itu jangan menggunakan metode time oriented, melainkan aku sangat menyarankan dengan metode task oriented. Kenapa? Karena jika kalian menggunakan metode time oriented, kamu tidak akan fokus pada belajarnya melainkan fokus pada waktu belajarya. Misalnya di jadwal jam 7 malam sampai 9 malam kamu belajar matematika, tapi bagaimana kalau jam 7 kamu belum mulai atau ketika sampai di jam 9 malam kamu belum puas untuk belajar atau kamu gabisa karena sakit, dan disitu jadwal kamu akan berantakan dan disibukkan dengan membuat kembali jadwal yang baru. Sedangkan task oriented sendiri tidak akan membuat kamu tertekan, kamu bisa menyusun jadwal sesuai dengan waktu yang kamu inginkan tanpa harus terpaku pada waktu atau jam. Contohnya, tahun lalu aku membuat jadwal menggunakan metode task oriented. Jadi, dalam satu minggu aku membagi materi yang akan aku pelajari. Misalnya, hari Senin belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Selasa matematika, Rabu dan Kamis fisika, dan lain-lain sesuai dengan cara kamu masing-masing asalkan tidak terpaku pada waktu dan kamu mempunyai target di minggu pertama sampai seterusnya.
4.      Belajar Konsep
SBMPTN bukan lagi tentang hafalan seperti soal-soal di sekolah melainkan kalian harus mengetetahui konsepnya. Hafalan tidak akan terlalu membantu untuk mengerjakan soal SBMPTN, bahkan hafalan justru akan membuat kekeliruan dalam menjawab soal seperti di SBMPTN. Di IPS (SOSHUM) mungkin hafalan sedikit dibutuhkan, tetapi di IPA (SAINTEK) hafalan hanya akan memenuhi otak kita saja. Bayangkan saja ada berapa rumus di materi Matematika dari kelas 10-12, apalagi materi Fisika dan Kimia. Kalian harus mempelajari konsep dasarnya mengapa rumus itu diturunkan dan mengapa rumus itu bisa untuk mengerjakan soal tertentu. Karena jika kita sudah mengetahui konsepnya, rumus bukan lagi suatu yang rumit, rumus akan datang sendiri pada kita, bahkan kita bisa mengerjakannya menggunakan cara kita sendiri yang lebih efisien menggunakan konsep.
5.      Setelah belajar wajib kerjakan latihan soal
Jika kalian selesai mempelajari suatu materi di waktu atau hari tertentu, kalian wajib mengakhirinya dengan sebuah soal yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Entah itu soal dari buku atau soal SBMPTN tahun lalu. Misalnya kalian baru saja mempelajari materi tentang Hidrokarbon di pelajaran Kimia, kalian mesti kerjakan latihan soal mengenai Hidrokarbon sampai kalian benar-benar bisa menjawabnya tanpa melihat pembahasan terlebih dahulu. Jika memang sulit, kalian baru boleh melihat pembahasan dan kembali mengerjakan soal itu tanpa pembahasan. Pastikan kalian benar-benar mengetahui konsep dasarnya. Terus asah konsepmu dengan mengerjakan berbagi tipe soal dari yang mudah hingga rumit.
6.      Rutin melakukan TRY OUT
Kebanyakan siswa sangat malas mengerjakan soal Try Out, padahal TO bisa mengukur sejauh mana kita berkembang selama belajar. Bagi mereka yang sudah merasa bisa terkadang sangat malas melakukan Try Out di luar rumah atau bahkan di rumah sekali pun. Jika memang malas pergi keluar rumah untuk TO di suatu tempat tertentu, TO juga bisa dilakukan di rumah dengan metode harus seperti SBMPTN aslinya. Kalian bisa mendownload soal-soal SBMPTN tahun lalu atau bisa juga soal-soal Ujian Mandiri lalu kerjakan menggunakan pensil dan LJK dan kerjakan dengan batas waktu tertentu, uasahakan asli seperti kalian mengerjakan SBMPTN agar ketika di hari H nanti kalian tidak akan kaget dan canggung lagi.
7.      Review Materi
Setelah kalian merasa mengerti mengenai suatu materi, jangan terlalu cepat puas dan melupakan materi itu. Setidaknya kalian mesti melakukan review materi yang dirasa belum dikuasai sepenuhnya, jangan sampai belajar setengah-setengah. Lakukan review materi dan latihan soal secara berkala agar konsep yang kalian pelajari semakin matang dan nempel di kepala.
8.      Istirahat maksimal H-2 atau H-1 sebelum pelaksanaan ujian
Istirahat adalah hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan bagi calon mahasiswa baru yang akan melaksanakan ujian. Belajar memang penting, namun akan percuma saja jika belajar di H-2 atau H-1 SBMPTN karena tidak akan masuk juga, bahkan seharusnya kita mesti beristirahat H-7 sebelum ujian. Paling mentok kita harus istirahat sehari sebelum pelaksanaan tes/ujian. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekhawatiran yang berlebihan atau hal yang sangat fatal adalah jatuh sakit. Mungkin ujian tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya (tahun kemarin hanya satu kali tes di tempat tertentu dan sudah ada jamnya), namun kesehatan sangat perlu dijaga. Jika kita sakit, kita tidak akan bisa maksimal mengerjakan tes, apa kita mau mengulangnya di tahun depan? Maka dari itu pergunakan waktu sebaik mungkin, kalian bisa menggunakan waktu satu hari itu untuk bersantai atau bermain game asalkan dalam waktu yang wajar. Jika kalian memang benar-benar keras kepala dan bersikeras untuk membuka lagi buku, boleh-boleh saja namun harus yang penting-penting saja dan jangan sampai terlalu larut agar keesokan harinya tidak kesiangan atau mengantuk.
9.      Berdoa
Jangan lupakan untuk beribadah dan berdoa. Selama kalian belajar, jangan sampai melupakan kewajiban kalian sebagai seorang yang beriman. Jangan sampai lupakan shalat bagi kalian yang muslim. Usahakan satu hari sebelum pelaksanaan ujian untuk melakukan shalat malam (tahajjud) agar hubungan kita dengan Allah lebih intim dan semua permintaan kita bisa dikabulkan oleh-Nya. Mintalah kelancaran dalam mengerjakan soal dan diberikan hasil yang terbaik. Dengan berdoa dan memohon pertolongan pada-Nya, niscaya hati kita akan tenang dan percaya bahwa pemberiannya adalah yang terbaik.

Mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan saat ini. Intinya jangan pernah menyerah dan putus asa. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita masih mempunyai tekad, usaha, dan keyakinan. Jangan pedulikan mereka yang mencibir bahwa kita tidak bisa, percayalah akan kemampuan kalian dan buktikan pada mereka bahwa kita bisa. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu kita dalam meraih PTN impian, ingat waktu kalian semakin berkurang. So, mulailah bertindak dan gapai mimpimu.
Jika kalian masih mau bertanya mengenai SBMPTN atau hal-hal lain mengenai perkuliahan, kalian bisa hubungi aku di :
WA : 081387647492
Instagram : erfransdo
Facebook : Erfrans Do
Twitter : @EdoVGB