Assalamualaikum kawan,
kalian udah pada bersyukur belum hari ini atas karunia Tuhan yang sangat Maha
Kuasa memberikan udara segar untuk bernafas kepada kita? Ayoo udah pada
bersyukur belum nih kawan??? Hehe, gak papa kalau belum bersyukur, bersyukurlah
saat ini sebelum terlambat. Kali ini saya mau agak serius ya kawan jangan canda
mulu hehe, tapi nyantai juga kok kawan walaupun serius juga..
Kalian pernah denger
kata “Mengeluh” belum dalam hidup kalian? Jika pernah berarti anda gak kuper
(kok canda, katanya gak ada). Ada yang tahu apa itu arti dari mengeluh? Kalau
ada yang belum tahu, saya kasih jawabannya nih walau gak bakalan panjang lebar
kaya persegi panjang. Mengeluh itu berasal dari kata keluh. Dalam KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) keluh berarti ungkapan yang keluar karena perasaan
susah (karena menderita sesuatu yang berat, kesakitan, dsb). Sementara mengeluh
menyatakan keadaan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dsb). Ya,
mengeluh dalam bahasa sehari-hari kita adalah dalam keadaan susah, kecewa,
ngeluh karena sesuatu yang bikin kita marah atau stress.
Apa kalian disini
pernah merasakan atau pernah mengeluh terhadap kehidupan yang kalian jalani?
Pernahkah? Jika pernah, berarti kalian tidak bisa menghargai hidup ini. Mungkin
sebagian besar orang mengeluh karena gak punya uang, mengeluh karena sakit,
mengeluh karena tugas di sekolah, mengeluh karena hidup gak maju-maju, atau
mengeluh karena diputusin pacar (kalo yang ini mah bukan ngeluh kawan). Jarang
sekali saya menemukan orang yang tidak pernah mengeluh dalam hidupnya. Mengeluh
berarti kita merendahkan hidup ini, tidak menghargai hidup ini dan tidak
menghargai pemberian Tuhan kepada kita. Apa yang pantas dikeluhkan dalam hidup
ini? Kalian mengeluh gak punya uang atau makan sama itu itu aja. Apa kalian
tidak melihat orang-orang diluar sana yang kurang beruntung yang cuman bisa
makan sama makanan-makanan yang mereka temui di tempat sampah, tidur di pinggir
jalan atau di kolong jembatan. Kalian masih mengeluh dengan itu semua? Kalian masih
beruntung daripada mereka. Kalian masih punya Tuhan, Tuhan tidak pernah
memberikan cobaan yang tidak bisa dilalui oleh hambaNya. Tuhan memberikan
cobaan dengan hambaNya bisa untuk menyelesaikan cobaan itu. Cobaan itu tanda
jika Tuhan menyangi kita. Dengan cobaan bisa membuat kita lebih baik menjalani
hidup ke depannya, dengan cobaan kita mampu berbuat sesuatu yang lebih membuat
kita dekat denganNya.
Mengeluh itu bro, kalo
lo nyalahin orang yang belum tentu bersalah (menuduh keles). Mengeluh itu bro,
kalo lo buang cairan yang ada di mulut lo (maksudnya meludah? Jauh banget
kaliiii). Kalian sering mengeluh? Kalau sering, hindarilah perbuatan yang
kurang terpuji itu. Mengeluh hanya membuat kita tak menghargai hidup ini dan
tak bisa semangat dalam menjalani hidup ini. Mengeluh hanya akan membuat kita
rendah di mata Tuhan dan semua orang. Masih ada orang-orang yang jauh lebih
menderita dibanding kita. Mereka yang kurang beruntung terus berjuang demi
mempertahankan hidupnya, sementara kita yang lebih beruntung daripada mereka
yang tidak bisa hidup layak masih mengeluh dalam hidup ini? Sungguh
keterlaluan, sungguh terlalu (ter’laaaa’luuu). Sudah diberi mata untuk melihat
saja kita wajib bersyukur kawan.
Jika kalian masih
mengeluh dalam hidup ini, banyak cobaan yang kalian hadapi, lihatlah ke bawah
jangan selalu melihat ke atas saja. Masih banyak mereka yang lebih sulit
hidupnya dibandingkan kita. Janganlah pernah mengeluh selama Tuhan masih
memberikan kita udara segar, masih memberikan nikmatNya melalui nafas yang bisa
membuat kita melihat dunia, dan Tuhan masih memberikan kita kehidupan di dunia
ini. Selama Tuhan masih memberikan kita udara segar untuk bernafas ketika baru
terbangun dari tidur janganlah pernah mengeluh. Masih banyak perbuatan yang
positif untuk menghindari kita dari sifat mengeluh. Berdoalah kepadaNya,
meminta ampunlah kepadaNya, selalu bersyukurlah terhadap semua yang kita miliki
di dunia ini atas kemurahan Tuhan. Insya Allah hidup kita akan lebih berarti,
berguna, dan selalu merasa bahagia.
Terimakasih untuk
kalian yang menyelesaikan untuk membaca tulisan saya di atas, bagi yang membaca
semoga kalian mempertimbangkan lagi untuk mengeluh (bener nih?).. ini serius
kawan, maafkan saya juga jika saya sok tau atau sok menggurui, saya sesama
manusia hanya berusaha untuk mengingatkan hal yang baik kawan..
Mengeluh itu bro, lo
tau? Mengeluh itu adalah ketika dimana kita mengendarai sepeda dengan kaki yang
di puter-puter (apaan si? Maksud lo mengayuh?) hahaaha sekian dari saya kawan,
maaf kalo lawakannya kurang lucu, karena yang lucu itu cuma kamu, iyaaa
kamuu... hehehe. Wassalam kawan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar