https://www.histats.com/viewstats/?act=1&operation=1002&u=1993123xc1bd05b8b

Rabu, 25 Oktober 2017

Live with Dreams and Actions



Orang-orang sukses bilang; kalau hidup itu harus punya tujuan, punya misi, punya tekad, dan juga punya mimpi. Salah satu tujuan hidup yang tidak usah ditanya lagi adalah tujuan untuk kembali kepada Allah, Tuhan Semesta Alam, Tuhan yang sudah memberikan kita kesempatan untuk hidup di dunia yang amat indah ini.

Lebih dari itu, jika kita hidup tanpa memperhatikan bagaimana indahnya mengarungi dunia ini, hidup akan terasa hampa dijalani. Hidup tanpa memikirkan duniawi sama saja bohong, karena kitab suci (Al-Qur’an) kita sendiri jelas-jelas didalamnya telah memerintahkan kita untuk menyeimbangkan antara kehidupan di dunia dan di akhirat. Jika kehidupan dunia kita galakkan, sementara kehidupan akhirat kita kesampingkan, mungkin hidup tak ada gunanya. Begitupun sebaliknya, jika kita terus menggalakkan untuk akhirat, sementara jika kita lapar tidak makan, sama saja kita menyiksa diri kita sendiri, dan jelas hal itu tidak dibenarkan dalam agama, khususnya agama Islam.

Dua paragraf diatas hanya sekedar pengantar saja untuk topik yang sebenarnya akan dibahas, yaitu bagaimana hidup untuk meraih apa yang ingin diraih/dicapai sebanyak mungkin. Secara singkatnya, hidup untuk meraih sebuah mimpi. Life is a choice, memilih untuk sekedar ikut arus saja, atau lebih daripada itu adalah ber-action dalam hidup (baca: melakukan hal-hal yang tidak dilakukan kebanyakan orang diluaran sana) demi sebuah hasil yang akan dirasa sampai jangka waktu yang sangat panjang. Ketika hidup demi suatu tujuan yang sudah terencana, hidup akan terasa lebih berarti untuk dijalani, once again¸lebih daripada mengikuti arus saja. Tapi hidup dengan mengikuti arus saja bukanlah kesalahan yang begitu besar, oke-oke saja jika hidup kita tidak mau berkembang. This is no assume, saya sendiri yang merasakannya. Sebut saja dahulu, beberapa tahun yang lalu, hidup hanya mengikuti arus saja awalnya memang enak, tapi lama-kelamaan hidup terasa bosan juga kalau tidak melakukan apa-apa. Dan pada akhirnya planning itu pun terbuat. Dan hasilnya? Yup, hidup saya menjadi lebih berarti dan tertantang demi sebuah tujuan yang mesti dicapai. Entah bagaimana pun caranya, the aim must be carried out. 

Berbicara tentang mimpi, sebenarnya banyak sekali orang-orang yang mempunyai mimpi besar dalam hidupnya. Kita semua tidak pernah tahu, mungkin saja ada keinginan-keinginan (baca : the big dreams) dari anak-anak kecil yang ada di jalanan, yang mereka semua tak seberuntung kita yang saat ini masih bisa memegang gadget atau barang mewah lainnya. Mungkin diantara mereka ada yang ingin menjadi seorang presiden, menteri, astronot, atau menjadi pimpinan sebuah perusahaan. Tapi, banyak juga dari mereka yang bisa mewujudkan impiannya menjadi kenyataan berkat kegigihannya. Mungkin kita pernah membaca sebuah artikel atau berita di televisi, selalu ada saja anak dari seorang pemulung, tukang becak atau lainnya yang mampu menyandang Sarjana Kedokteran, Sarjana Hukum, atau apapun itu. Dan itu semua merupakan hasil dari hidup yang tidak sekedar mengikuti arus saja, melainkan mereka sudah menanamkan hidupnya untuk ber-action itu tadi. Mereka punya rencana yang terstruktur. 

Tidak ada kesuksesan yang datang secara instan, butuh perjuangan yang amat berat untuk mencapai sebuah mimpi yang indah itu. Mencapai cita-cita yang didambakan. Namun mereka menikmati perjuangan itu. Karena kata orang-orang sukses yang banyak saya baca di berbagai artikel, mencapai titik sukses itu tidak ada apa-apanya dengan proses yang sudah dijalani. Dengan kata lain, proses akan jauh lebih indah ketimbang hasil dari proses itu sendiri. Ibaratkannya hasil itu hanya sebuah bonus saja dari apa yang telah kita perbuat selama ini. Dan tentu dengan kesabaran dan kegigihan, Tuhan pun menghadiahi kita dengan hasil yang manis (baca : success).

Pak Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, mereka tidak serta-merta bisa dengan mudah menjadi seorang presiden dan wakil presiden pertama untuk negeri kita tercinta ini, mereka melaui berbagai rintangan untuk bisa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang sudah lama didambakan oleh bangsa Indonesia pada masa itu. Dan berkat mereka juga, sampai saat ini kita semua masih bisa hidup dengan aman dan tenteram, termasuk membaca tulisan ini. Albert Einstein, Euclid, Thomas Alfa Edison, Mark Zuckerberg, Nelson Mandela, JK. Rowling, Khalil Gibran, Alkhawarizmi, B.J Habibie, Stephen Hawking dan beberapa tokoh dunia lainnya pun melalui beribu-ribu proses dan rintangan untuk menjadi apa yang kita tahu sekarang ini tentang mereka. Rumus e= pun sampai saat ini masih digunakan oleh berbagai pelajar kalangan dunia di sekolahnya. Itulah buah hasil dari proses yang panjang. Dan jangan lupa juga lampu yang kita gunakan sehari-hari adalah buah hasil dari para pemimpi dunia. Aljabar dalam matematika pun turun dari ilmuan islam dahulu kala. Itu bukti bahwa mereka ingin menciptakan sesuatu yang lebih, sesuatu yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang di luar sana. Yang lebih luar biasa lagi, dengan keterbatasan fisik dari Stephen Hawking, ia bisa berkarya di dalam bidang sains yang juga telah diakui oleh dunia.

Ingin saya tekankan, dreams are important to our lives if we won’t live in vain. Oke, mungkin saya agak sedikit lebay. But seriously¸saya sendiri juga yang merasakannya. Contoh kecil saja di sekolah, jika kita tidak punya tujuan atau bahasa kerennya mimpi di sekolah, mungkin kita tidak akan semangat untuk bersekolah, oke untuk urusan bermain-main di sekolah dengan teman mungkin semangat, tetapi jika sudah di dalam kelas mungkin semangat kita akan hilang apa lagi kalau gurunya killer, ih sereeem hehe. Tapi beda lagi kalau kita punya tujuan di sekolah untuk menjadi yang terbaik, setidaknya masuk 10 besar di kelas. Pasti kita pun akan mulai ber-action demi meraih peringkat di 10 besar. Untuk mencapai itu, kita harus belajar dengan giat, serius, tekun, rajin, tapi ingat waktu juga. Jangan sampai seharian belajar tanpa memikirkan kesehatan kita. Itu contoh kecilnya saja. Masih banyak contoh-contoh lainnya. Motsly, masih ada orang yang menganggap remeh mimpi. Tapi mereka tidak tahu manfaat dan hakikat langsung dari bermimpi-ria sebenarnya.



Ada yang bilang, “bermimpilah hingga menembus langit, kalaupun jatuh kalian akan jatuh diantara bintang-bintang”. Kata-kata itu unik sekali, tapi maknanya mantappp banget, itu membuat kita semakin semangat untuk meraih apa yang kita dambakan, meraih apa yang semestinya kita raih.
Tapi jangan hanya bermimpi saja bro, tapi action­-nya pun harus oke. Jangan hanya disimpan dilembaran kertas lalu ditinggalkan, dilupakan, dan dicampakkan. Jangan hanya disimpan di memori saja, takutnya nanti lupa. Kalau tidak ingin lupa, cobalah tulis semua mimpi-mimpi kita di dalam sebuah kertas, dari yang sederhana hingga yang kompleks (mungkin ini berlebihan, tapi percayalah itu sangat membantu), tulis dari nomor 1 sampai berapapun, dan ingat jangan dilupakan tapi disimpan, atau kalau perlu kita bawa kemana-mana. Karena apabila kita telah mencapai salah satu mimpi di dalam kertas itu, kita hanya perlu mencoret mimpi itu dikertas tanda bahwa kita telah meraihnya :D

Kalau gagal ya coba lagi, jangan sampai takut untuk melangkah. Yang terpenting, percaya pada kemampuan diri sendiri, kegagalan membuat kita semakin tumbuh menjadi lebih baik. Karena bagaimana pun juga, tidak ada usaha yang sia-sia.

“People who never make mistakes are people who have never tried anything new”- Albert Einstein.

Oke sekian dari saya, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan karena saya juga manusia biasa yang punya kesalahan hehe :D

Salam Sukses dari Saya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar